Jumat, 16 April 2021

Budidaya Pisang Cevendish

Posted by Studi on April 16, 2021 with No comments

Dari survei BPS tentang pengeluaran untuk komoditas buah-buahan yang dikonsumsi (susenas 2019) maka pisang adalah nomor dua setelah jeruk. Pengeluaran untuk belanja pisang Rp. 4.416 perkapita selama sebulan dan pisang yang paling banyak diperdagangkan secara lokal dan global adalah pisang cevendish.

Pisang Cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat populer di dunia, di Indonesia, pisang ini lebih dikenal dengan sebutan Pisang Ambon Putih. Pisang Cavendish banyak dikembang biakan menggunakan metode kultur jaringan. Keunggulan bibit pisang hasil kultur jaringan dibandingkan dengan bibit dari anakan adalah bibit kultur jaringan terbebas dari penyakit seperti layu moko akibat Pseudomonas solanacearum dan layu panama akibat Fusarium oxysporum cubense.

Pohon Pisang Cavendish mempunyai tinggi batang 2,5 - 3 m dengan warna hijau kehitaman. Daunnya berwarna hijau tua. Panjang Tandan 60 - 100 cm dengan berat 15 - 30 kg. Setiap tandan terdiri dari 8 - 13 sisiran dan setiap sisiran ada 12 - 22 buah. Daging buah dari pisang ini putih kekuningan, rasanya manis agak asam, dan lunak. Kulit buah agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning muda halus

Suhu merupakan faktor utama untuk pertumbuhan tanaman Pisang Cavendish. Suhu optimum untuk pertumbuhannya adalah sekitar 27° C, dan suhu maksimumnya 38° C. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis, pisang ini tidak dapat tumbuh di dataran tinggi, ketinggian di atas 1600 m dpl. Kebanyakan pisang tumbuh baik di lahan terbuka, tetapi kelebihan penyinaran akan menyebabkan terbakar-matahati (sunburn). Tanaman ini juga sangat sensitif terhadap angin kencang karena dapat menyebabkan daunnya rusak dan robek, distorsi tajuk dan merobohkan pohonnya. Untuk pertumbuhan yang optimal, curah hujan yang diperlukan sekitar 200-220 mm, dan kelembapan tanahnya tidak kurang dari 60-70% dari kapasitas lapangan. Tanah yang paling baik untuk pertumbuhan Pisang Cavendish adalah tanah liat yang dalam dan gembur serta yang memiliki pengeringan dan aerasi yang baik. Tanaman ini toleran terhadap pH 4,5-7,5.

Selain didapat dari kultur jaringan, secara tradisional diambil secara cara vegetatif yakni mengambil bagian pada induk dalam hal ini tunas anakan.

Syarat pembibitan :

Calon anakannya tingginya minimal 1 meter sampai 1,5 meter dan lebarnya 15 cm sampai 20 cm.
Ambilah calon anakan dari induk yang buahnya sehat dan bagus
Berikan perawatan dengan membuat sanitasi yang baiik untuk bibit sebelum ditanam dengan diberi insektisida dosisnya 0,5 sampai 1 %, kurang lebih selama 10 hingga 15 menit, lalu dikeringkan selam 1 sampai 2 jam supaya luka di calon bibit dari hasil pemotongan menjadi kering. Ini berguna supaya terhindar dari penyebaran hama dan juga penyakit yang menyerang calon bibit pisang.

Pengolahan Tanah Pisang Cavendish :

  • Membuat teras atau petakan dan saluran buangan air. Pembuatan teras sangat diperlukan agar permukaan tanah miring. Lebar dari teras bisa disesuaikan dengan kemiringan tanah di area penanaman. Tujuan dari pembuatan saluran air adalah untuk area tanam yang memiliki kemiringan yang kecil dan tanahnya datar, Ini berguna untuk menghindari adanya genangan air yang berlebihan di area tanam pisang.
  • Pengolahan tanah bisa memakai alat manual seperti cangkul atau mesin bajak. Teruntuk tanah dengan keasamannya yang tinggi pH < 5,0 diberikan kapur yang dosisnya 300 kg/ha dengan merata.
  • Pisang cavendish bisa ditanam di tanah yang kering atau tegalan dan tanah persawahan atau lahan sawah. Waktu yang bagus untuk mengolah tanah ditanah yang kering adalah pada waktu akhir musim kemarau, sedangkan untuk lahan persawahan baiknya di awal musim kemarau.

Persiapan Tanam :

Waktu untuk menanam pisang ini dikerjakan ketika akan musim hujan yaitu antara bulan september dan oktober.
Membuat lubang untuk menanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm, jarak tanamnya antara 2 meter x 2 meter hingga 3 meter x 3 meter. Pembuatan lubang ini dikerjakan dengan manual memakai cangkul. Perhatikan juga kondisi cuaca, ketika curah hujan tinggi bisa menjadi halngan dalam membaut lubang tanam.

Lakukan penanaman pada sore hari agar bibit tidak strees terhadap lingkungan baru. Masukkan bibit ke dalam lubang yang sudah dibuat sebelumnya, tutup secara perlahan, dan lakukan penyiraman.

Tanaman pisang cavendish perlu pemeliharaan yang maksimal untuk memperoleh buah yang berkualitas, tidak rusak, terhindari dari penyakit dan hama. oleh karena itu, pemeliharaan penting untuk diperhatikan karena menjadi tolak ukur keberhasilan budidaya pisang ini.

Pemeliharaannya meliputi:

  • Pemberian agensia hayati untuk mencegah penyakit layu yang umumnya menyerang tanaman pisang seperti layu Fusarium yang disebabkan oleh cendawan Fusarium. Agensia hayati yang dapat digunakan adalah Trichoderma sp. dan Gliocladium sp.
  • Perampalan dan Penjarangan
    Penjarangan berguna untuk mengukur jumlah anakan untuk 1 rumpun yang terdiri 3 sampai 4 batang, meminimalisir tingkat persaingan unsur hara pada satu rumpun. Perempalan berguna untuk menjaga saluran air dan kebersihan kebun dengan memotong daun atau pelepah yang sudah kering.
  • Penyiraman dan Pengairan
    Pengairan berguna mempertahankan ketersediaan air di area penanaman, sebab pisang bisa memproduksi dengan maksimal dengan memperbaiki sanitasi atau saluran pembuangan air. Penyiraman dikerjakan dengan mengisi arau memberikan saluran air yang beda di antara barisan tanaman pisang. Penyiraman dikerjakan memakai mesin pompa air tergantung dari ketersediaan air.
  • Pembumbunan dan Penyiangan
    Penyiangan berguna untuk menghilangkan gulma atau rumput liar yang biasa tumbuh di area tanam yang berpotensi menjadi pesaing untuk tanaman pisang dalam memperoleh unur hara. Penyiangan bisa dikerjakan dengan manual memakai cangkul atau parang, bisa juga memakai mesin pemotong rumput dan memakai zat kimia seperti pestisida/ herbisida.
    Penyiangan dikerjakan dengan melihat adanya gulma, jika sudah mengancam tanaman utama, bisa langsung melakukan penyiangan. Sedangakan pembumbunan berguna untuk menggemburkan tanah. Pembumbunan dikerjakan bersama dengan mengerjakan penyiangan.

  • Pemberian Mulsa dan Pemupukkan.
    Pemberian mulsa berfungsi agar penguapan air tanah berkurang dan mencegah pertumbuhan gula dengan mengambil daun-daun kering di sekitaran rumpun. Untuk pemupukan berguna menjaga adanya unusr hara pada tanah baik makro atau mikro dengan memakai bahan organik atau anorganik.
    Rekomendasi pemupukan yang diberikan oleh BP2TP yaitu: pemberian pupuk organik (pupuk kandang) sebanyak 10 kg/lubang sebelum penanaman dan dibiarkan selama 1-2 minggu. Kemudian untuk pupuk organik yang dapat diberikan adalah 0,233 kg Urea, 0,10 kg SP-36, dan 0,10 kg KCl per tanaman. Untuk tanaman yang baru ditanam diberi 3 kali yaitu ¼ saat tanam dan sisanya dibagi dua umur 3 bulan dan umur 6 bulan. Sedangkan untuk tanaman umur 1 tahun atau lebih, pupuk diberikan 2 kali pada awal musim hujan dan akhir musim hujan.
  • Perawatan Buah
    Sesudah sisir pisang terlihat mengembang dengan sempurna, yang perlu dilakukan ialah membungkus tandan pisang memakai kantong pelastik yang transparan. Pilih kantong plastik yang transparan berbahan polietilen ukuran 14 smapai 45 cm, tebalnya 0,5 sampai 1 mm, buat lubang dengan diameter 1,25 cm. Hal ini dilakukan untuk terhindar dari serangan hama seperti tupai dan kelelawar.

Umur Panen Pisang

Buah pisang yang dipanen disesuaikan dengan tujuan apakah akan dikonsumsi langsung atau dikirim dulu ke suatu tempat hingga diekspor. Apabila tujuannya dikonsumsi langsung maka panen dapat dilakukan setelah buah tua atau sudah ada yang masak di pohon. Sedangkan untuk keperluan pengiriman hingga ekspor, maka pisang dipanen tidak terlalu tua (derajat ketuaan 75-85%) tetapi sudah masak fisiologis (kadar patinya sudah maksimum).

Biasanya pada umur 1 tahun pisang telah berbuah. Untuk menentukan panen pisang cavendish ditentikan dari bentuk buah dan umur buahnya. Ciri khasnya ketika panen ialah keringnya daun bendera. Buah yang sudah waktunya untuk dipanen antara 80 sampai 100 hari.

Cara Panen Pisang

Buah pisang dipanen dengan tandannya, panjang tandan sekitar 30 cm dari pangkal sisir teratas dengan memakai pisau tajam. Panen dikerjakan 3 sampai 10 hari sekali bagaimana pengaturan dari jumlah tanamannya.

0 komentar:

Posting Komentar